Waspada !!! Penipuan Berkedok Kiriman Paket Dari Luar Negeri

RudiEtnovian.Com - Di saat semua serba sulit orang-orang akan melakukan segala hal untuk bisa bebas dari kesulitan yang menimpanya.

Ada yang masih bisa menggunakan akal sehatnya namun tidak sedikit pula yang tidak lagi bisa berpikir dengan normal.

Hal ini dibuktikan dengan masih maraknya tindak kejahatan yang terjadi dimana-mana. Mulai dari yang dilakukan secara terang-terangan maupun secara tidak langsung alias dilakukan dari jarak jauh menggunakan media alat komunikasi dan teknologi.

Kali ini saya hanya membahas tindak kejahatan yang memanfaatkan ilmu dan teknologi ya guys, bukan tindak kejahatan yang dibumbui dengan ilmu-ilmu yang dikenal masyarakat sebagai gendam, hipnotis, magic dan sebagainya.

Untuk tindak kejahatan yang dibumbui dengan keilmuan-keilmuan seperti itu akan saya bahas dilain waktu.

Salah satu tindak kejahatan yang masih marak terjadi yaitu tindak penipuan, baik itu dengan modus arisan, investasi, undian dan lain sebagainya. 

Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin share informasi dan pengalaman tentang salah satu Modus Penipuan Yang Masih Sering Terjadi.

Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin share informasi terkait modus-modus penipuan ini, baik yang saya dapat dari pengalaman orang lain maupun dari pengalaman pribadi.

Tapi selalu lupa karena banyak kesibukan dan belum sempat update postingan mengenai hal tersebut.

Berhubung masih saja sering terjadi penipuan-penipuan seperti ini. Penting rasanya untuk membagikan informasi dan pengalaman terkait hal tersebut kepada teman-teman semuanya.

Sesuai dengan judul postingan kali ini, modus penipuan yang akan saya share kali ini yaitu Waspada Penipuan Berkedok Kiriman Paket Dari Luar Negeri.

Mungkin teman-teman semua pernah mendengar berita bahwa si Fulan mejadi korban penipuan sekian juta karena mentransfer uang kepada orang yang tidak dikenal.

Kejadian tersebut berawal dari mendapat telepon yang menyampaikan bahwa si Fulan tersebut mendapatkan hadiah undian, hadiah dari seseorang / paket tertentu dari luar negeri dan bla bla bla.

Oleh karena itu, mulailah untuk berhati-hati jika mendapat telepon dari nomor asing (baru) apalagi orang tersebut baru kita kenal.

Jangan-jangan kalian sedang masuk ke jebakan modus penipuan baru. Karena, bisa jadi kalian sudah diincar sejak lama atau pun hal itu mereka lakukan secara random (spontan).

Satu hal yang perlu diketahui, jaman sekarang ini, mengirim barang maupun mengirim uang dari luar negeri itu dapat dilakukan dengan sangat mudah, tidak sesulit jaman dulu ya guys.

Hanya melalui HP saja, semua bisa kamu lakukan untuk mendapatkan barang dari luar negeri.

Pengiriman barang dari luar negeri membutuhkan clearance (biaya beacukai dan biaya admin lainnya) agar barang tersebut bisa masuk ke dalam negeri.

Nah, disinilah celah yang dimanfaatkan oleh pelaku. Mereka akan meminta korban untuk melakukan pembayaran clearance terlebih dahulu.

Tidak cukup sampai disana saja, pelaku biasanya juga akan memanfaatkan kurir palsu, agar seolah-olah barang atau paketan tersebut sedang dikirim ke tempat korban.

Berikut ini merupakan beberapa Ciri-ciri Penipuan Lewat Pengiriman Paket Luar Negeri :

1. Pelaku memiliki 2 bagian tugas.

• 1 orang berperan sebagai orang yang modus ke target. Tugasnya mendekati target secara personal dan sebagainya. Tujuannya utamanya untuk mengetahui target lebih detail dari segala hal, yang intinya untuk mencari informasi tentang target.
• 1 orang lagi akan bertindak sebagai pemilik kurir palsu.

2. Biasanya pelaku akan melakukan pendekatan personal dengan modus berkenalan dengan target melalui sosial media. Ingat, tujuan utamanya untuk mencari informasi tentang target dalam segala hal.

3. Setelah beberapa kali komunikasi atau setelah dirasa sudah mulai ada kedekatan antara pelaku dengan target secara emosional. Pelaku mengaku akan memberikan hadiah kepada target.

4. Hadiah yang dijanjikan bisa berupa apa saja, mulai dari dalam bentuk uang atau dalam bentuk lainnya.

5. Setelah itu pelaku mengatakan telah mengirimkan hadiah (paketan) melalui kurir palsu dan akan diperkuat dengan mengirimkan resi palsu kepada target. Agar terlihat lebih menyakinkan bagi si target.

6. Selanjutnya, tidak beberapa lama kemudian, target akan mendapatkan informasi bahwa paketan telah sampai di Indonesia, namun pihak kurir palsu mengaku tidak bisa mengirimkan barang karena membutuhkan pembayaran clearance.

7. Kemudian, target akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke akun pelaku untuk pembayaran clearance dengan alasan pajak, biaya admin dan sebagainya.

8. Setelah korban mentransfer sejumlah uang, pelaku akan pergi dan menghilang tanpa jejak.

9. Di posisi ini, target akan kesulitan untuk melakukan verifikasi baik terhadap pihak kurir dan juga pihak bank yang menjadi penerima uang.

10. Hal ini dikarenakan pengiriman uang bisa tersembunyi oleh batas negara sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memprosesnya.

11. Setelah proses birokrasi antar 2 bank selesai, uang sudah diambil terlebih dahulu oleh si penipu.

12. Berharap untung malah buntung.

Tips Agar Terhindar dari Penipuan Pengiriman Paket Luar Negeri:

1. Jangan mudah percaya pada orang asing yang baru dikenal, terlebih lagi jika kenalnya hanya lewat sosial media. Apalagi jika mengakunya tinggal di luar negeri dan ditambah lagi jika tiba-tiba ingin mengirimkan hadiah atau apapun itu namanya.
2. Jangan mudah percaya dengan informasi yang ada di sosial media. Bisa jadi pelaku menggunakan foto dan nama fiktif (milik orang lain).
3. Pastikan kebenarannya dengan meminta bukti konkrit mengenai pengiriman tersebut jika mengakunya paketan sudah dikirim.
4. Jika paketan itu berupa uang, tidak seharusnya dikirim lewat ekspedisi, karena bisa menggunakan jasa perbankan yang memang diperuntukan untuk kirim dan terima uang baik dalam negeri maupun antar negara.
5. Kirim uang baik sesama maupun antar negera tidak sulit seperti jaman dulu. Bisa dilakukan dengan mudah dan sudah banyak sekali instansi resmi yang menyediakan layanan tersebut. Kirim dan terima uang bisa langsung dalam hitungan menit saja.
6. Selalu cek resi di website kurir yang asli sebelum melakukan transfer. Lebih baik lagi jika bisa langsung datang langsung ke kantor kurir terkait jika yang katanya hadiah tersebut dikirim dalam bentuk barang.
7. Jangan mudah percaya jika mendapatkan hadiah, undian atau apalah itu namanya. Terlebih lagi jika merasa tidak pernah mengikuti undian apa pun.
8. Segera hubungi pihak Bank terkait jika terlanjur mengirimkan uangnya dan lapor secepat mungkin kepada Polisi atau instansi hukum terkait untuk melaporkan kejadian ini.
9. Sebarkan informasi ini kepada orang-orang terdekatmu agar mereka semua terhindar dari modus penipuan jenis ini.
10. Selalu berhati-hati dalam menerima tawaran suatu barang.
11. Mainkan logika kalian, jangan langsung mudah percaya.
12. Mana ada sih orang yang mau memberikan sesuatu secara cuma-cuma apalagi baru dikenal dan tidak pernah ketemu secara langsung. Jangan kan orang lain, saudara sendiri saja belum tentu bisa memberikan sesuatu yang nominalnya besar. Apalagi memberikan uang secara cuma-cuma sampai ratusan juta, memberikan pinjaman senilai ratusan ribu saja belum tentu bisa.
13. Jangan lupa selalu waspada dan jadilah Generasi Anti Modus dengan selalu update informasi mengenai modus penipuan di www.rudietnovian.com.

Itulah informasi singkat mengenai tindak penipuan dengan modus pengiriman paketan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua dan dapat dijadikan sebagai peringatan agar bisa lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan sosial media dan sebagainya.